Minggu, 21 Juli 2019

Museum Kereta Api Ambarawa dan Restoran Rawapening

lanjut dari  episode 1 yang ini, sekarang saya akan ceritakan agak lebih detail untuk hari 1 hingga hari ke-2 ya.

HARI 1
Berangkat jam 05.40 WIB dari Depok menuju Semarang dengan membawa bekal makanan yang ternyata tidak dimakan karena gak lapar. Sepanjang jalan tol ada banyak tempat perhentian yang ada kantinya dan juga toilet yang bersih dan tidak dipungut biaya. Perjalanan sekitar 7 jam dalam keadaan jalan lengang, maka sampailah kami di Hotel Elizabeth Semarang. Hotel saya booking lewat tiket.com dengan harga kisaran tidak sampai 200 ribu. Di kamar, barulah kami memakan perbekalan kami sebagai makan siang kemudian lanjut dengan mandi dan istirahat dulu hingga sore. Malamnya setelah segar, kami kemudian berniat melihat Kota Tua di malam hari. Jarak dari hotel ke Kota Tua sekitar 15 menit dengan mengandalkan google maps. Kotanya cukup lengang, tidak terlalu ramai jadi nyaman untuk berjalan dan berfoto ria. Mobil kami parkir di Bank Mandiri lalu kami melanjutkan wisata kami dengan berjalan kaki saja.


Tidak terlalu jauh dari tempat parkir kami ada 3D Old City Museum. Tanpa sengaja kami melewatinya, jadilah kami masuk ke dalamnya. Khusus untuk mahasiswa dan pelajar dapat diskon 50% saat itu. Biaya masuk perorangnya Rp 50.000,- sudah dapat voucher diskon 20% di kafenya . Tempatnya bagus, banyak spot foto dan ada petugas yang ramah yang akan membantu kita berfoto, karena ada beberapa spot foto yang mungkin kita bingung bagaimana harus bergaya maka petugasnya nanti akan mengarahkan juga membantu menfotokan kita. Tidak dipungut biaya untuk petugasnya ya tapi kami kemarin kasih seikhlasnya aja meski dia sempat menolak.





Selesai bermain di museum sekitar 1,5 jam, kami lanjut untuk makan malam, kami makan di Restoran Seafood Oemah/Kang Jono. Tempat makannya terletak di daerah perumahan, jadi nanti kalau pakai google maps diarahkan ke jalan yang makin sepi, gak usah khawatir ya, tempat makannya nyaman, makanannya enak dan murah. Harga seafoodnya pun terjangkau lho. Hati-hati jika memesan menu yang pedas ya, karena pedasnya gila! {bagi saya ya}πŸ˜„ Kemarin makan berempat dengan menu udang, kerang, ayam 1/2 ekor, kepiting, kangkung tumis 2 piring, 4 piring nasi, dan 4 minuman tidak sampai 150.000!! Murah kan 😏





 Ini bebek kemangi pedas, bisa  dimakan berdua. Hati-hati dgengan pedasnya ya


Selesai makan kami balik ke hotel untuk beristirahat.

HARI 2
Bangun pagi kuterus mandi (jadi nyanyi dah)😁 lanjut jam 8 pagi kami keluar dari hotel menuju Museum Kereta Api Ambarawa yang jaraknya sekitar 30 menit. Karena anakku penyuka wisata museum, jadi wajiblah kunjungan ke museum masuk dalam itinerary kami. Sampai di sana, kami menjadi peserta pertama, hehehee... Tempatnya asyik sih karena masih pagi ya, berangin sejuk. Ngapain di sana? Ya lihat kereta api lah πŸ˜‚ juga melihat peralatan kereta api jaman dulu. Sekitar sejam lebih kami di sana.
 Bagian depan museum
 Tiket masuk ke Museum K.A.

 Di sepanjang koridor kita akan disuguhkan informasi mengenai kereta api di Indonesia, dari mulai awal hingga sekarang
 Ada juga benda bersejarah yang dulu dipakai, bisa jadi spot untuk berselfie juga 😁

 Ada replika gedung stasiun jaman dulu
 Cuacanya cerah dan berhawa sejuk, enak banget datang pagi-pagi kemari
 Bebas mau bergaya bagaimana dah πŸ˜‚

Baru kemudian kami lanjut ke daerah Rawa Pening untuk makan siang di Kampoeng Rawa. Sempat nyasar padahal tempatnya sebenarnya dekat, gara-gara suami agak ngeyel gak terlalu percaya dengan gps kalau udah di jalan desa, takut nyasar ke kali πŸ˜‚πŸ˜‚

Tempatnya bagus, pemandangannya keren, ada sawah dan gunung sebagai latar belakang.

Untuk menuju restoran kita memakai rakit penghubung, cukup memberi seikhlasnya saja saat diantar pulang nanti.
 Rakit penghubung berada di belakang kami. Dekat kok antara parkiran kendaraan menuju restoran.

Tempat makannya bisa di dalam restoran atau di gazebo yang sudah disediakan.
Pemandangannya bikin relaks ditambah angin sejuk jadi segar kembali rasanya .

Harga makanannya terjangkau, rasa makanannya lumayan. Saran saya, jangan pesan menu ayam ya, kemarin pesan menu ayam, harga sudah Rp45.000,- yang datang cuma 8 potongan kecil ayam. Gak worth it lah menurut saya. Tapi menu ikannya enak kok. Lebih baik pilih ikan.

Restoran ini juga memiliki beberapa spot foto dengan background alam. Asal kita pandai berkreasi dan punya banyak ide, apa aja dan dimana aja bisa deh jadi foto kece 😎


Selesai makan, sekitar jam 12 kami lanjutkan perjalanan menuju Dieng dengan mengandalkan gps melewati Temenggung. Jalur yang banyak dipilih karena jalannya mulus, lebar dan aman karena di kiri kanannya cukup ramai dengan rumah penduduk atau perkebunan teh atau pun cafe
Kondisi jalan raya masih di daerah Ambarawa, lengang banget dan viewnya bagus.
Ok, next, kita lanjut dengan cerita di Dieng ya 😘



Tidak ada komentar:

Posting Komentar