Jumat, 05 Juli 2019

Perjalanan ke Semarang dan Dieng dari Jakarta via darat ep 1

Kali ini pengen share perjalanan keluargaku ke Dieng lewat Semarang, karena kemarin waktu nyari-nyari di google, belum ada yang cerita pengalamannya, jadi buat itinerary sendiri dengan ngumpulin info-info lah, lumayan deg-degan lah ya karena ini baru pertama kalinya dan aku sebagai penyusun itinerary-nya sedangkan suamiku dan anakku serta kakakku terima pasrah aja 😀 Puji Tuhan dapat berhasil perjalanannya. Pertama, saya akan cerita tentang perjalanan dan biayanya dulu ya. Heehe ini udah kayak drakor aja pakai episode segala, maklum lah selagi ingat, saya pengen detail jadi kalau ke sana lagi dan lupa, tinggal lihat ini aja 😁

oke, pertama yang perlu disiapkan : uang dan waktu. hehehehe ya iya kan, tanpa ada waktu meski ada uang mau kapan perginya? mau ada waktu kalau gak ada uang juga gak jadi pergi 😁 perkiraan lama perjalanan Jakarta -  Semarang itu sekitar 6 jam kalau lancar.

Kami memilih untuk tanggal 17 Juni 2019 berangkat ke Semarang dengan pertimbangan jalanan tidak akan ramai karena sedang arus balik lebaran ( Lebaran tanggal 5 Juni ) dan ternyata bener. Kami berangkat jam 05.40 WIB dari Depok ( saya lihat jam waktu itu karena mau ukur waktunya ) dan sampai di Hotel Elizabeth Semarang sekitar jam 13.30 WIB itu pun sudah dengan berhenti sekitar 2 atau 3 kali karena kebelet pipis dan sudah lewat dari Jonggol. Yup, karena kecemasan yg ketinggian akan macet di tol sekitar Bekasi dan Karawang, jadi kami tidak lewat Bekasi melainkan rutenya Depok - Jonggol - Cibarusah - Tol Kerawang Timur - Semarang dengan kecepatan rata-rata mobil 100-120 km/jam (beneran lengang tuh tol dah) memang lebih jauh sedikit jalannya tapi mulus hanya saja ternyata ada kecelakaan kecil di daerah Jonggol yang makan waktu 1/2 jam pada waktu itu, ya jadilah bertambah jarak waktunya ya kan, padahal niatnya memperdek waktu jalan, hehehe, ditambah di tengah perjalanan di tol menuju Semarang, ada perlambatan sedikit sekitar 10 menit karena ada petugas yang sedang kerja di jalan. Untuk perjalanan ini kami mengandalkan google maps sebagai pemandu. tenang...kalau jalan besar mah, google maps mah gak salah, lain halnya kalau jalan kecil, kudu was-was deh 😄



lengang banget kan, sampai motoin jalan tol aja gak ada mobil yang lain 😂

untuk biaya tolnya pergi pulang (pp) Jakarta-Semarang sekitar 600ribuaan, gak sampai 700ribu. untuk biaya tol dalam kota Semarang dan tol menuju Dieng juga gak mahal-mahal, seingat saya paling mahal biaya tol itu 30ribuan yaitu waktu ke arah Dieng. Kemarin isi e-tol 1 juta, dipakai untuk 5 hari mulai dari Jakarta-Semarang-Dieng-Semarang masih ada sisa sekitar 200ribuan. Semua tergantung kita jalannya kemana aja ya. 

Untuk biaya bahan bakar, kami memakai mobil merk Avanza, untuk perjalanan 5 hari habis sekitar 1,5 juta. Itu sudah dengan 1 kali isi full tank dengan pertamax (waktu perginya saja ) selanjutnya isi dengan pertalite. Jadi untuk 1 kali jalan ke Semarang dari Jakarta, cukuplah bahan bakar 1 kali full tank dengan masih ada sisa sekitar 2-3 baris.

jadi uang yang wajib ada ya sekitar 2,5 jutalah hanya untuk bahan bakar dan e-tol selama 5 hari berpergian.

Untuk ke Dieng kami perginya melewati Temenggung, jalannya lebar dan bagus, aman bagi yang pertama kali menuju Dieng. Sepanjang jalan akan banyak pemandangan yang bagus, ada perkebunan teh, ada bunga terompet yang jadi pagar tanaman. Lama perjalanan ke Dieng, sesuai google maps , sekitar 2,5 - 3 jam jika lancar dengan kecepatan rata-rata 80-100 km/jam. waktu itu perjalanan kami ke Dieng sekitar 2 jam 45 menit dan kami berangkat di siang hari setelah makan siang (sekitar jam 1), jalannya agak lengang dan kami sempat berhenti sebentar untuk berfoto karena bagus banget pemandangannya. Khususnya di Jalan Tambi. Jalannya kecil, 2 mobil bisa berpapasan tapi harus hati-hati karena banyak belokannya dan agak mendaki. Ini memang satu-satunya jalan yang harus dilewati kalau mau ke Dieng biarpun darimana saja datangnya. Tapi pemandangannya sungguh indah dan udaranya sejuk banget.
Ini jalan lewat Temenggung, guys, luas dan mulus jalannya
 Kalau ini, pemandangan di Jalan Tambi, indah banget
 Kalau udah penat dan agak pusing, mending turun dulu ya kan biar segar lagi setelah menghirup udara yang bersih banget


Cukup dengan dipandu google maps akan sampai kok ke Dieng. Di Dieng juga ada tempat pengisian bahan bakar. Sedangkan untuk pulang dari Dieng, kami lewat Boja dan Ngaliyan, karena katanya bisa memangkas 1/2 jam dari waktu perjalanan. Jalannya mulus tanpa ada lampu merah dan truk-truk, hanya saja jalannya terkadang melewati hutan di kiri kanan ( khususnya di daerah Ngalian Kendal) dan terkadang hilang sinyal yg bikin hati jadi dag dig dug takut nyasar (hanya di daerah Ngalian Kendal saja ini dan hanya sekitar 5 menit perjalanan ) walau gak mungkin nyasar karena jalannya gak bercabang banyak, bisa 8 km kemudian baru bercabang dua dan sudah ada sinyal kembali. Jadi kalau lewat jalan ini musti pakai SIM Telkomsel ya biar sinyal tetap ada meski h+. Kami tetap memakai google maps untuk memandu. Tenang, gak dibuat nyasar kok 😄 Pada kenyataannya karena laju mobil kami hanya 60 km/jam, kami tetap saja membutuhkan 3 jam untuk sampai Semarang, ehhehhee. Cuma ya ada hematnya lah karena gak ada lewat tol jadi gak ada bayar tol deh.

Untuk itinerary-nya, secara singkat dulu ya :
Hari 1 : menginap di Hotel Elizabeth Semarang , numpang tidur saja, akomodasi standar, cukup bersih, dekat menuju tol luar Semarang dan ke Simpang Lima Semarang. Di dekat hotel ada restoran yang jual Sop Iga jadi habis jalan jauh pengen makan hangat dan berkuah tinggal jalan kaki, dan harga hotelnya murah hanya sekitar 160ribuan, saya pesan via Tiket.Com. Kenyataannya karena tidak terlalu cape, kami jalan ke Kota Tua Semarang di malam hari 
Hari 2 : Menuju Dieng lewat Ambarawa, singgah dulu di Museum Kereta Api dan Rawang Pening baru ke Dieng lewat Tumenggung 
Hari 3 : Eksplore Dieng dengan pemandu kemudian balik ke Semarang
Hari 4 : Eksplore Semarang dan sekitarnya
Hari 5 : Pulang ke Jakarta

Untuk itenerary sebaiknya jangan ikut punya saya ya, hehehhee, ini karena terlanjur udah booking tiket jadi gak bisa diubah, kalau diubah yang ada kena potong malah ada yang hangus, tambah rugi. Setelah bertanya di group Backpacker Indonesia, ternyata dari Dieng bisa juga menuju Jakarta. Karena jalan ke Dieng itu udah 1/2 perjalanan menuju Jakarta ataupun Semarang. jadi pilihannya bisa Jakarta-Dieng-Semarang-Jakarta atau Jakarta- Semarang-Dieng-Jakarta. Jadi gak bolak-balik kayak saya karena wisata Semarang itu banyak yang berada di luar Semarang seperti di daerah Ungaran atau Bandungan, maka bisa saja rutenya Jakarta- Bandungan/Ungaran (pilih salah satu)-Dieng-Semarang(kotanya)-Jakarta atau Jakarta-Dieng-Bandunga/Ungaran-Semarang. jadi searah dan gak cape. silahkan googling wisata di Bandungan atau Ungaran ya, ada banyak yang terkenal. 

Oke, itu dulu ya, lanjut berikutnya cerita detail di hari 1 dan ke-2 ya

#Dieng #Semarang #KeSemarangViaDarat #JakartaKeSemarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar