Jumat, 22 Agustus 2014

Menangani Cacar Air

Cacar air atau chicken pox,bahasa kerennya,hehehehee...pakai bahasa keren ya padahal nyebelin banget kalau udah dapat ini...

Ayo coba acungkan tangan siapa yang belum pernah dapat ini? Hmmmmm.....sepertinya kita semua minimal 1x pernah mengalaminya ya....kalau saya malah rasa-rasanya kok ya dah ratusan kali...lebay mode on deh....hehehee... karena cerita dari mamaku, sewaktu aku masih bayi, aku selalu terkena cacar dan campak secara berulang.....kok iso? Iya, karena daya tahan tubuhku rendah...apalagi masih bayi kan...nah,biasanya kan kata orang-orang ne, kalau yang sudah kena maka tidak akan kena lagi. Ternyata....salah besar saudara-saudara....karena saya kena lagi ketika waktu kuliah karena temanku yang 1 kost terkena cacar. So ternyata....semua bergantung pada daya tahan tubuh kita masing-masing. Banyak atau tidaknya bintik cacar yang keluar juga tergantung pada daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh yang baik, biasanya tidak terlalu rame munculnya dan cepat juga keringnya tapi bagi yang daya tahan tubuhnya lemah, seperti saya ini, wuahhhh buanyak buanget munculnya...susah banget lihat kulit mana yang nggak terkena..hehehehehee..

Cacar air, dulunya sangat menakutkan karena bisa berakibat mematikan, tapi setelah ditemukan vaksinnya maka sudah tidak terlalu menakutkan tapi menjengkelkan...heheheehe... eits tapi jangan salah...biarpun tidak mematikan, tapi kalau kita terkena cacar dan cacarnya tidak keluar, alias ngendap di dalam, bisa bahaya juga karena akan menyerang organ tubuh bagian dalam...nah loh...jadi tetap harus aware ya...alias tetap harus diobati dengan baik, jangan dianggap sepele.

Obat tradisional cacar air yang rasanya sudah kita ketahui semua adalah air kelapa muda...karena semua orang juga tahu kalau air kelapa muda ini adalah anti oksidan, dan menetralkan racun, karenanya tidak dapat diminum bersama dengan obat karena fungsi obat akan jadi netral.

Selain air kelapa muda, yang paling penting adalah meningkatkan daya tahan tubuh dengan memakan buah, sayur dan makanan yang mengandung vit C. Kalau aku, saat sakit, aku juga memasak sop ikan gabus, karena ikan gabus cepat mengeringkan luka, karenanya setiap ibu yang habis operasi caesar, ibu-ibu akan diminta untuk sering makan ikan gabus dan jangan makan yang pengolahannya memakai minyak. Selain itu, untuk anak-anak, kita juga dapat memberi obat penambah daya tahan tubuh...misalnya : Imbosst ( ini yang kukasih ke anakku). Minum madu juga membantu mempercepat naiknya daya tahan tubuh. Kalau aku, madu kupakai sebagai pengganti gula dalam membuat jus buah, jauh lebih sehat kan.

Karena cacar air ini berasal dari virus...so...enggak perlu antibiotik ya saudara-saudaraku....karena antibiotik untuk mematikan bakteri. Sedangkan demam yang menyertai cacar ini bisa diobati dengan paracetamol, untuk anak-anak, dan merk obat lain untuk yang dewasa. Tapi sebaiknya tidak memberi Ibuprofen ke anak-anak ya...walau cepat menurunkan demam tapi tidak baik bagi lambung anak.Tapi tentu tetap saja kita perlu ke dokter, untuk menerima obat pengurang gatal dan salepnya. 

Obat yang saat ini sering dipakai dan dapat dibeli di apotik yaitu Acyclovir. Yang bentuknya tablet, dimakan setiap 5 jam sekali, sedangkan yang salepnya (namanya sama) dioles ke bintik cacar setiap 3 jam sekali. Nah kalau masih terasa gatal, bisa oleskan lotion Caladine atau bedak salisil.

Lamanya pemulihan cacar air ini sekitar 4-5 hari.. tergantung dari daya tahan tubuh kita. O ya.. selama sakit cacar, kita tetap harus mandi ya..karena dengan mandi kita akan membersihkan badan dari kuman-kuman, mencegah terjadinya infeksi. Air mandi kita bisa kita taburi dengan PK, sejenis serbuk, cukup tuang sedikit saja, seujung sendok teh, kalau airnya sudah berubah ungu, maka sudah cukup. PK berguna mempercepat keringnya bintik cacar.

Nah itu sedikit info dari aku ya...info ini berdasarkan apa yang kualami sendiri. Kalau ingin tahu lebih jelas dan rinci lagi, silakan tanya dokter dan mas google ya...hehehehee....semoga bermamfaat.


3 komentar: