Kalau kata "mie" tentunya udah pada tahu lah ya.... but how about "cakalang fufu"? "Cakalang" adalah nama ikan di sulawesi utara yakni ikan yang perawakannya mirip dengan ikan tongkol, tapi bukan tongkol loh ya....sedangkan "fufu" berarti diasapin. Kadang saya candain kata "fufu" itu mirip dengan orang yang lagi menghembusi nafasnya ke arah kayu bakar agar api tetap menyala....makanya kali dikatakan fufu, hehehehee..
Makan mie cakalang ini, bisa dipadu padankan ya...bisa dengan kulit pangsit, bakso ikan, atau suwiran daging. Mie ini termasuk kategori mie basah, artinya, memakai kuah sebagai pendampingnya. Nah kalau aku diajarkan oleh ibu mertuaku, kuahnya memakai kaldu babi. Tapi bila ada yang tidak bisa makan babi, bisa kok diganti kaldu sapi.
Cara membuat mie ini simpel banget, kebetulan aku baru dapat kiriman ikan cakalang, dan ada sisa kaldu babi dari sup brenebon kemarin ( sup brenebon adalah sup kacang merah dengan kaki atau telinga babi sebagai pembuat kaldunya), jadilah tambah simpel buatnya. Saya suka..saya suka yang simpel-simpel #gaya ipin upin...heheheee... O ya,untuk resep kali ini, maaf ya tidak pakai takaran. Maรฌn cemplang-cemplung saja :-)
Bahan yang diperlukan :
- Mie kuning, kalau pakai mie basah, tinggal seduh bentar dengan air panas. Kalau pakai mie kering, rendam dulu mie hingga jadi lunak, tiriskan, beri minyak sedikit, aduk-aduk pelan, agar mie tidak saling melengket. Sisihkan. Aku pakai kuetiauw gandum yang baru dibawa suamiku dari malaysia, sekalian mau nyoba rasanya, ternyata..memakai kwetiauw juga enak loh....so...mienya bisa diganti apa saja yang sesuai selera kita ya :-)
- Ikan cakalang fufu, disuwir-suwir, sisihkan. Kalau tidak ada ikan cakalang, bisa diganti dengan ikan tongkol yang direbus kemudian disuwir-suwir. Sisihkan.
- Sawi hijau secukupnya, dibilas dengan air bersih,potong-potong, sisihkan.
- Kaldu daging yang sudah diberi bumbu berupa bawang putih yang terlebih dulu ditumis utuh pakai mentega sampai harum kemudian digiling halus ; garam, merica, gula, dan kaldu bubuk secukupnya. Kalau memasak kaldu dari awal,pertama : rebus dulu dagingnya, ketika sudah mendidih, ambil dengan saringan kotoran / busa yang di atas air kaldu, sampak kaldu kelihatan lebih jernih. Didihkan kaldu baru kemudian masukkan bumbu tadi. Agar tidak terlampau lama memasaknya karena menunggu daging lunak, maka terlebih dulu, daging dapat kita lumuri dengan parutan nenas atau daging dibalut dengan daun pepaya sekitar 1 jam di dalam kulkas yang bukan frezzernya, atau dilumuri parutan jahe atau taburan baking soda. Baru cuci bersih dan siap dimasak.
- Daun bawang iris secukupnya. Sambalnya bisa dengan cabe rawit diiris lalu dikasih kecap asin atau bisa juga dengan dabu iris versi manado yaitu cabe, bawang merah, tomat diiris kecil kemudian dijadikan satu dalam satu wadah kemudian diberi garam, gula, kaldu bubuk dan perasan jeruk nipis.
Cara penyajian : letakkan mie dalam mangkuk, beri sawi hijau yang telah dimasak sebentar di kuah sup, beri suwiran ikan cakalang dan daging, beri daun bawang, tuang kuah sup panas. Siap deh dimakan......
selamat mencoba ya.... :-)
selamat mencoba ya.... :-)